b:if cond='data:blog.pageType != "item"'>
.: Selamat Datang Di Blog kami :.

Wednesday, January 28, 2015

LANJUTAN DOSA ISTRI : KELUAR DARI RUMAH TANPA IZIN SUAMI

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

       Terdapat juga tipe istri yang tidak memperhatikan ada atau tidaknya izin suami. Ia keluar dari rumah dengan mengabaikan suami. Dengan leluasa ia pergi ke rumah tetangga atau kerabat, menghadiri pesta-pesta, berbelanja ke pasar atau berkunjung ke tempat teman. Tanpa izin suami. Bahkan, bisa jadi ia berkilah kepada suami dalam melakukannya. Bila hendak pergi ke tempat yang tidak diperbolehkan suami, ia meminta izin untuk berkunjung ke rumah keluarga, dari sana ia pergi ke tempat yang diinginkan. Perbuatan ini termasuk tindakan nusyuk (membangkang), sebab suami mempunyai hak untuk melarang istri keluar.

       Ibnu Qudamah berkata :' Seorang suami mempunyai hak melarang istrinya keluar dari rumah untuk satu keperluan yang menjadi keharusan baginya, baik untuk berkunjung ke rumah orang tuanya, menjenguk atau menghadiri jenazah mereka berdua. Imam Ahmad berkata tentang seorang perempuan yang memiliki suami dan ibu yang sedang sakit, "Mentaati suami lebih wajib atas dirinya dari pada (menjunguk) ibunya, kecuali bila suami memberinya izin (untuk menengok ibunya).

       Pada kesempatan lain, Ibnu Qudamah berkata, " Seorang istri tidak boleh keluar rumah, tetapi, tidak seyogyanya suami melarang istri untuk berkunjung atau menjenguk kedua orang tuanya, sebab larangan itu berarti memutuskan hubungan istri dengan kedua orang tuanya dan mengondisikan istri untuk membangkang kepada mereka. Terlebih Allah SWT telah memerintahkan interaksi secara makruf, sedangkan tidak menjenguk dan mengunjungi orang tua tidak di sebut sebagai interaksi secara makruf.

      Ibnu Qudamah melanjutkan," Bila istri menunjukkan sikap membangkang, dengan cara membantah perintahnya, menolak memenuhi ajakan suami di tempat tidur, atau keluar dari rumah tanpa izin suami, maka suami berhak berpisah ranjang dengannya. Berdasarkan Firman Allah dalam surah An-Nisa' ayat 34 yang artinya "Maka nasihatilah mereka dan pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka."

       Ibnu Abbas mengatakan,"Yakni, jangan kamu mengajaknya tidur di ranjangmu."Ibnu Jauzi berkata," seyogyanya seorang istri berhati-hati untuk tidak keluar, meskipun situasi memungkinkan dirinya untuk keluar. Seba, bila ia sendiri selamat dari fitnah, tidak ada jaminan bahwa orang-orang akan selamat dari fitnah akibat kehadirannya. Bila terpaksa harus keluar rumah, hendaknya ia keluar dengan izin dari suami dan dengan penampilan sederhana, lebih memilih jalan sepi dari jalan raya dan pasar, menjaga diri untuk tidak memperdengarkan suaranya, dan berjalan di pinggir jalan, tidak di tengahnya.

       Kesimpulan, keluarnya seorang istri dari rumah tanpa izin suami merupakan dosa besar. Ia mesti berhati-hati untuk tidak melakukannya, dan bertaubat kepada Allah SWT bila terjadi padanya. Kemudian, keluarnya seorang perempuan menjadi sebab setan menguasai dirinya, serta menghalanginya menikmati ketenangan dan kenyamanan berdiam di dalam rumah. Rasulullah SAW bersabda," Seorang perempuan adalah aurat. Bila ia keluar setan, mengawasi setiap gerak geriknya."

       Allah SWT berfirman : ' Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu, dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang jahiliyah yang dahulu."(Al-Ahjab ayat 33)

       Sekirahnya wanita muslimah mengetahui manfaat di balik berdiamnya ia di dalam rumah, berupa kebahagiaan, ketenangan, kenyamanan dan kenikmatan, tentu ia lebih memilih tetap berdiam di dalam rumah dari pada pergi keluar. Sekiranya ia mengetahui sejauhmana dampak negatif mereka yang sering keluar rumah, berupa terbengkalainya pekerjaan rumah, terpecahnya konsentrasi hati dan rasa sesak di dada, tentu ia tidak menyia-nyiakan kebahagiaannya di dalam rumah bersama anak-anak dan suaminya. ( Tentang penderitaan yang ditanggung perempuan akibat keluar dari rumah dan terhalang mendapatkan kenikmatan berdiam diri di dalam rumah bersama anak-anak telah diungkapkan oleh sejumlah selebriti di dunia seni, seut saja Marlyn Monroe, seorang aktris yang terbilang paling seksi pada masanya dan meninggal karena bunuh diri. Seorang peneliti yang mengkaji kasus bunuh dirinya menemukan sebuah surat yang tersimpan di kotak deposit Manhattan Bank di New York. Di Sampul surat terdapat pesan untuk todak membukanya sebelum dirinya meninggal. Setelah peneliti membuka surat tersebut ia mendapatinya tertulis dengan tangan Marlyn Monroe sendiri. Surat itu ditunjukkan untuk seorang gadis yang meminta nasihat Marlyn tentang jalan menuju dunia perfilman.

       Di dalam suratnya, Marlyn berkata kepada si gadis dan kepada setiap perempuan yang ingin bekerja di dunia perfilman atau keartisan,"Jauhilah olehmu ketenaran. Jauhilah setiap orang yang memperdayamu dengan sorot kamera. Sungguh aku perempuan paling malang di muka bumi ini. aku tidak bisa menjadi seorang ibu. Sebenarnya aku lebih senang tinggal di rumah. Kehidupan keluarga yang terhormat adalah segala-galanya. Kebahagiaan sejati seorang perempuan adalah di dalam kehidupan rumah tangga yang terhormat dan suci. Bahkan kehidupan rumah tangga adalah inti kebahagiaan bagi perempuan, bahkan inti sisi kemanusiaannya.

0 comments:

Posting Terbaru