السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
I. Mati syahid di front pertempuran
"Orang-orang mati syahid mempunyai enam keutamaan di sisi Allah,
1. Memperoleh ampunan semenjak tetes darah pertama mengucur
2. Melihat tempat tinggalnya di surga
3. Dilindungi dari siksa kubur
4. Aman dari ketakutan maha dasyat
5. Diberi perhiasan iman, dikawinkan dengan bidadari surga, dan
6. Memperoleh tiket memberi syfaat 70 anggota keluarganya.
(Hadits riwayat Tirmizi dalam shohih Sunnan Tirmizi 1358, Ibnu Maja dan Ahmad, silakan lihat Ahkam Aljanaiz h 50.
Dari seorang sahabat Nabi SAW, ia bertanya, wahai Rasulullah, mengapa orang mukmin di kubur mereka masih ditanya?, sedang yang mati syahid tidak? Nabi menjawab, cukuplah kilatan pedang (peperangannya) sebagai ganti ujian kubur itu."
2. Berjaga-jaga di Front pertempuran (daerah konflik)
Dari Salman katanya :
"Sehari semalam berjaga-jaga do front pertempuran (daerah konflik) lebih baik dari pada puasa sebulan sekaligus sholat malam (tarawih)nya, sekiranya ia meninggal di daerah tersebut, amalannya terus mengalir dan rezekinya didatangkan, serta dilindungi dari ujian kubur." ( H.R.Muslim).
Dari Nabi SAW bersabda :
"Setiap mayit amalnya ditutup (terhenti) selain orang yang riath fi sabilillah, karena amalnya terus ditumbuhkan (mengalir) hingga kiamat tiba, dan ia dieri jaminan keamanan dari ujian kubur." (H.R. Abu Dawud, Tirmidzi dan lainnya).
3. Mati karena sakit perut
Dari Abdillah bin Yasar katanya, aku pernah duduk bersama Sulaiman bin Shurad dan Khalid bin Urfathah. Mereka perbincangkan seseorang yang meninggal karena sakit perutnya. Keduanya berkeyakinan bahwa ia terhitung syahid. Satunya berujar kepada yang lain, bukankah Rasulullah SAW bersabda :" Barangsiapa meninggal karena sakit perutnya, sama sekali ia tidak disiksa dalam kubur." Yang lain terus memberi komentar, benar! Dalam riwayat lain dengan redaksi , engkau benar. ( Nasa'i dalam shohih sunnan 1939, Tirmizdi dalam shohih sunnan Tirmizdi 849 dan lainnya. Silahkan lihat Ahkam Al-Janaiz h 53.)
4. Membaca surat Tabaraka atau surat Al-Mulk (Surat ke67).
Dari Abdillah Bin Mas'ud katanya, Nabi SAW bersabda :" Surat Tabaroka (atau surat Al-Mulk) adalah pelindung dari siksa kubur." (Abu Syaikh dalam Thabaqat Al-Ishbahani dan disahikan oleh syaikh kami dengan ebrapa penguat dalam Ash-shahihah 1140).
5. Meninggal hari atau malam jum'at.
Nabi SAW bersabda :"Siapapun muslim yang meninggal hari atau malam jum'at, selain Allah melindungi dari ujian kubur." (Ahmad dan Termizdi dalam shohih Sunnan Tirmizdi 858, dan lainnya silahkan lihat Ahkam Al-Janaiz h 50.)





0 comments:
Post a Comment